Wanita Berteknologi, why not ?

Berbicara mengenai teknologi, berbicara mengenai perkembangan zaman. Seperti yang telah kita ketahui bersama, era globalisasi telah membawa dampak berupa kemajuan teknologi yang begitu pesat. Informasi kini bisa diakses secara online di mana saja dan kapan saja. Begitu pula dengan komunikasi yang sudah begitu canggih dengan hadirnya berbagai ponsel dengan fitur variatif.

Sebuah penelitian Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan RI, pada bidang teknologi, khususnya TI diperoleh hasil bahwa teknologi informasi dan komunikasi masih sangat dekat dengan identitas laki-laki sedangkan wanita sering kali hanya sebagai objek. Sedangkan kuantitas jumlah wanita hampir separuh dari penduduk Indonesia yang merupakan potensi jika diberdayakan dengan baik.

Wanita berperan cukup besar dalam ketahanan ekonomi karena mampu menciptakan lapangan kerja. Ya, telah diketahui bahwa 60% pengelola usaha mikro, kecil, dan menengah pada tahun 2008 adalah wanita. Pemerataan gender sejak era kartini memang terus meningkat dan berkembang. Wanita tidak lagi harus diam, tapi mereka bisa memperoleh hak yang sama dengan pria dengan sebuah kata kunci kebanggannya yaitu emansipasi wanita.

Penggunaan Teknologi Informasi bisa membantu wanita di beberapa bidang seperti perdagangan dan kewirausahaan sebagai sumber informasi dan sebagai sarana untuk mempromosikan dan memasarkan produk mereka. Sepertinya bukanlah suatu hal yang rahasia jika pelaku sekaligus sasaran pasar bisnis itu kebanyakan adalah kaum wanita. Sebut saja berbagai macam MLM yang kebanyakan memproduksi dan memasarkan barang-barang kebutuhan wanita. Bahkan, tidak jarang system pemasaran yang dipakai adalah system online.  Pemanfaatan internet untuk bisnis online banyak dimanfaatkan oleh wanita karena lebih fleksibel menjalankan bisnisnya dari rumah sehingga tugas dan tanggungjawab terhadap keluarga masih terpenuhi.

Teknologi  komunikasi internet dapat membuat  peran wanita lebih dioptimalkan. Melalui perangkat internet seperti  website, facebook, twitter, blog dan lain-lainnya   jejaring sosial dapat diperluas dalam waktu yang singkat. Apalagi sekarang ini,  perkawinan ponsel dan internet, satu orang dapat menjangkau  banyak orang diberbagai tempat . Melalui internet, wanita dapat membangun komunitas di dunia maya sehingga jaringan pertemanan dan bisnis bisa lebih luas. Istilah jarak memisahkan kita seolah tidak lagi tergaung selama ujung kabel koneksi dan pulsa (tentunya) terus tersambung dengan baik.

Memahami kemajuan perkembangan teknologi dan terus mengikuti dengan sikap selektif pasti akan sangat bermanfaat. Apalagi bagi para wanita yang masih cenderung bersikap acuh terhadap teknologi. Sejauh kegiatan itu bersifat positif, terimalah dengan terbuka. Lagipula, tidak ada salahnya mencicipi hal baru yang ternyata bisa membawa kemajuan bagi pemberdayaan wanita di segala bidang.

Hidup wanita berteknologi !

0 Responses