PONSEL SEKARAT (FF)

Oleh : Alina Sitha

“Halo, Azkia.”

Tuut…Tuut…

Beberapa menit kemudian… “Halo, Azkia.”

“Halo. Ya, kenapa ?”

“Azkia, aku kangen.”

“Hey, aku juga. Bagaimana keadaanmu ?”

“Baik. Kamu gimana ? Bisakah…”

Klik. Telepon terputus. Ponselnya mati. Arga kesal.

Arga pun segera mengisi baterai ponselnya. Saat layar ponselnya kembali menyala, ia kembali mencoba menghubungi nomor Azkia.

“Maaf, pulsa Anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan ini. Segera lakukan pengisian ulang…”

Arga mematikan tombol bicara. Ia segera mengecek pulsa ponselnya. Ia kaget saat membaca tulisan di layar ponselnya.

Sisa pulsa Rp 0,- Penggunaan pulsa periode ini Rp 100.010,-

“Huh, sekarat lagi !” keluh Arga sambil membanting ponselnya.

*end*

Belajar Menulis

Gabungan Imbuhan

Gabungan imbuhan adalah pemakaian beberapa imbuhan sekaligus pada suatu kata dasar, yang masing-masing mempertahankan arti dan fungsinya. Imbuhan-imbuhan yang biasa dipakai bersama-sama adalah: me-kan, mem-per-kan, di-per-kan, ter-kan, ber-kan, dan lain-lain.
1. Gabungan me-kan, di-kan, me-per-kan, di-per-kan
A. Fungsi
Fungsi dari pada gabungan itu dapat ditinjau dengan memperhatikan fungsi tiap-tiap bentuk. Karena semua bentuk itu berfungsi untuk membentuk kata kerja maka gabungan itu juga berfungsi membentuk kata kerja.
B. Arti
a. Mengandung arti kausatif atau menyebabkan terjadinya suatu proses.
    Contoh: memperbesarkan, meninggikan.
b. Menjadikan sebagai atau menganggap sebagai.
    Contoh: memperhambakan, memperbudakkan.
c. Mengandung arti intensitas, mengeraskan arti yang disebut dalam kata dasar dan dapat berarti    menyuruh.
    Contoh: memperdengarkan, memperebutkan, mempertahankan.
2. Gabungan mem + per + i atau di + per + i
A. Fungsi
Membentuk kata kerja.
B. Arti
a. Mengandung arti kausatif yaitu menyebabkan terjadinya suatu proses yang terkandung dalam     kata dasar. Kausatif ini sebenarnya dinyatakan oleh per-.
    Contoh: memperbaiki, memperbaharui.
b. Menyatakan intensitas.
    Contoh: mempelajari.
3. Gabungan ber-kan
A. Fungsi
Membentuk kata kerja.
B. Arti
a. Penguat dan dapat berarti memakai sebagai.
    Contoh: berdasarkan, bersenjatakan, beribukan, berbataskan.
b. Keringkasan dari akan.
    Contoh: berharapkan, beemimpikan.
c. Ada pula yang dipakai hanya sekedarsebagai pemanis.
    Contoh: bertaburkan, bersuntingkan.
4. Gabungan ber-an
A. Fungsi
Membentuk kata kerja.
B. Arti
a. Mengandung arti saling, terutama bila kata itu diulang.
    Contoh: berkenalan, bersalaman, berkirim-kiriman.
b. Perbuatan terjadi berulang-ulang, atau tetap berlangsung atau pelakunya banyak.
    Contoh: berhamburan, berkeliaran, becucuran, berebutan.

Ka-MuT (1-10 dari 100)

Bismillahirrahmanirrahim

Ada beberapa kalimat indah yang mungkin bisa menjadi bahan penyemangat dan introspeksi diri bagi kita semua..... cekidot !
  1. Allah SWT memerintahkan ibadah bukan untuk dirinya, melainkan untuk kebaikan kita sendiri
  2. Jangan ada pertengkaran, karena buat apa ? Tak menghasilkan sesuatu yang berguna
  3. Seorang pemimpin sejati dia tidak berfikir untuk hari ini saja, tapi mampu membuat perencanaan 5 sampai 10 tahun ke depan, juga strategi jangka panjang dan jangka pendek
  4. Rasulullah SAW adalah orang yang fathonah yaitu orang yang sangat cerdas, bisa berfikir jernih, cepat, efektif, efisien, jitu dan kreatif
  5. Kita butuh pemimpin yang akur, orang-orang pintar yang bisa akur, dan kita butuh juga rakyat yang akur. mulailah dengan diri sendiri untuk akur dengan siapapun
  6. Seorang pemimpin yang baik, ia selalu berusaha memimpin lisannya karena setiap kata yang buruk itu bagaikan pisau yang mengiris atau palu yang menghantam
  7. Ketidaksabaran kadang muncul karena kita kurang mampu memahami hikmah di balik musibah yang menimpa
  8. Jadikanlah hari yang tersisa menjadi hari yang selalu merindukan ridha Allah SWT
  9. Tidak ada sesuatu yang lebih baik daripada akal yang diperindah dengan ilmu, ilmu dengan kebenaran. kebenaran dengan kebaikan, kebaikan dengan taqwa
  10. Harta manusia yang sesungguhnya terbagi tuga, yaitu apa yang dimakan selalu habis, apa yang dipakai selalu lusuh dan apa yang disedekahkan akan tersimpan untuk akhirat.
NB : sampai jumpa di Ka-Mut edisi berikutnya.... ^^

Semoga bermanfaat guys !!

Hal-hal yang harus disiapkan sebelum mengirim naskah

Satu Langkah Sebelum Mengirim Naskah
oleh Grasindo Publisher pada 18 Maret 2011 jam 11:49

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan kepada Grasindo Publisher, berkaitan dengan pengiriman naskah, penerbitan buku, dan semacamnya. Secara sekilas, akan kami bentangkan supaya teman-teman semua memperoleh informasi, dan bersemangat untuk menulis.

Q: Saya mau menerbitkan buku, bagaimana prosesnya?
A: Prosesnya secara singkat adalah: penulis mengirim naskah/tulisannya ke penerbit, naskah diseleksi oleh editor, editor dan penulis bekerjasama hingga naskah jadi buku, naskah dipasarkan ke pembaca-pembaca.

Q: Apakah naskah saya bisa diterbitkan?
A: Tergantung proses seleksi. Tim editorlah yang akan menyeleksi naskah Anda. Ada banyak faktor yang dipertimbangkan dalam seleksi tersebut, tapi biasanya dapat disederhanakan menjadi dua saja.

Q: Dua faktor itu apa saja?
A: Dua faktor itu adalah: (1) apakah materi naskah itu baik, pantas, informatif, (2) apakah buku itu mampu kita jual. Jadi, dengan kata lain, bikin buku boleh idealis, tapi tetap harus memperhatikan unsurmarketable.

Q: Hmmm, contohnya?
A: Okay, ada buku yang bagus tapi secara market susah. Misalnya, ada naskah Keunggulan Hamster Zimbabwe. Mungkin, naskah itu ditulis oleh ahli hewan yang mumpuni, dilengkapi data-data akurat dan ilmiah, serta laporan detail, sehingga kita tidak bisa memungkiri bahwa penulis ini memang hebat. Tetapi, dari segi market, kita akan melihat bahwa ternyata penggemar hamster tidak banyak, hamster Zimbabwe harus didatangkan dulu dari sana. Sebaliknya, bisa jadi naskah yang diperkirakan akan laku, tidak memiliki kelayakan secara isi. Misalnya, boleh jadi ada naskah dari artis terkenal, tapi isinya provokatif ke hal-hal negatif.

Q: Kenapa sih pake rumit segala?
A: Lhoh, tidak rumit kok, prosesnya kan jelas. Sebagai publisher, tentu kita memperhatikan kualitas, sekaligus menjaga supaya buku-buku itu benar-benar dibaca. Bayangkan, buku-buku itu dibuat dari kertas-kertas yang tak lain merupakan pohon-pohon yang tidak boleh asal ditebang kan. Jika asal-asalan menerbitkan buku-buku secara masif, akhirnya hanya menumpuk di gudang, alangkah kasihannya bumi. :) Think green, dong.

Q: Hmm, intinya hanya buku yang laku saja yang diterbitkan?
A: Siapa bilang. Hehe, tentu kita punya pemecahan untuk buku-buku yang sangat segmented. Untuk beberapa judul, kita menjalin kerjasama dengan sponsor, berupa yayasan, institusi, korporasi, atau perusahaan tertentu. Dengan sokongan dari mereka, kita bisa mencetak dan mendistribusikan ke pasar-pasar yang jelas. Biasanya, penulis sudah aktif menggandeng sponsor tertentu. Atau, bisa jadi, tim Grasindo ikut mencari sponsor.

Q: Yaa, that's great! Ada persyaratan khusus pengiriman naskah?
A: Haha, enggak. Simpel saja. Silakan kirim naskahmu, boleh hardcopy atau softcopy ke alamat Grasindo (ada di profile info), atau via email ke: ariobimo@gramediapublishers.com, adinto.fajar@gramediapublishers.com. Kirim dengan format yang jelas dan mudah dibaca. Selain itu, sertakan pula tulisan/proposal, berisi: (1) siapa pembaca buku saya nanti, (2) mengapa buku saya layak diterbitkan, dll.

Ingat, Grasindo Publisher merupakan penerbit buku-buku beragam, baik buku pelajaran, buku umum, novel, referensi, parenting, dan lain-lain. Sebelum mengirim, pastikan Anda sendiri sudah menguasai naskah Anda tersebut.

Cerita Tentang Kibun dan Batu Ajaib

Oleh : Alina Sitha

Sebut saja namanya Kibun. Dia sehari-hari berkerja sebagai kuli batu. Pergi pagi-pagi buta dan pulang saat petang menjelang.

Kibun belum berkeluarga. Ia takut tidak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya kalau ia sudah memutuskan menikahi seorang wanita. Alhasil, sampai umurnya yang sudah empat puluh tahun pun, ia hanya hidup seorang diri di sebuah rumah yang jauh dari keramaian kota.

Suatu hari, ia membawa pulang sebuah batu kecil dari tempatnya bekerja. Batu itu dianggap tidak penting oleh Tuannya. Di rumah, entah kenapa Kibun asik sendiri dengan batu kecilnya. Awalnya ia hanya memperhatikannya. Kemudian, ia mulai menggosok-gosoknya. Batu kecil itu memang terlihat seperti biasa, tapi bentuknya yang unik menjadi daya tarik tersendiri.

Kibun terus menggosok batu kecilnya. Warnanya yang tadinya hitam kusam berubah mengkilat. Tiba-tiba asap membumbung dari batu itu. Lalu,

“Astaga !” seru Kibun kaget saat melihat sesosok jin muncul di hadapannya.

“Sebutkan tiga permintaanmu !” seru jin itu.

Kibun masih ternganga. Ia tidak percaya apa yang dilihatnya. Namun, gejolak hatinya memaksanya untuk segera mengatakan tiga permintaannya.

“Aku seorang kuli batu yang miskin. Aku ingin kaya. Bisakah kau mewujudkannya ?” kata Kibun dengan hati dag-dig-dug.

“Baik, Engkau akan kaya !” seru jin itu seraya mengucapkan mantra.

Tiba-tiba suasana rumah Kibun berubah. Bilik reotnya telah menjadi sebuah istana yang dihiasi dengan pernak-pernik terbuat dari emas.

“Apa permintaanmu yang kedua ?” tanya jin itu. Kibun masih sibuk memperhatikan seisi rumahnya yang berubah.

“A… a… ku mau memiliki seorang istri yang cantik jelita,” jawab Kibun terbata.

“Baik, Engkau akan memiliki seorang istri yang cantik jelita !” seru jin itu.

Tidak lama kemudian muncullah seorang wanita cantik layaknya bidadari dari balik pintu rumah Kibun. Kibun terpesona melihat wanita itu. Berkali-kali ia memicingkan matanya untuk memastikan apa yang ia lihat.

“Sekarang tinggal satu permintaanmu. Apa permintaanmu yang ketiga, Tuan ?”

Kibun mengerutkan keningnya. Ia berpikir. Sementara matanya lekat memandang wanita cantik yang kini sudah duduk di sampingnya.

“Bisakah aku menunda permintaanku dulu hingga aku benar-benar tahu apa yang aku butuhkan ?” tanya Kibun.

Si Jin terlihat berpikir sebelum akhirnya menjawab, ”Baiklah, Tuanku. Akan aku kabulkan nanti permintaanmu. Selamat menikmati hidupmu, Tuanku.” Lalu, jin itu menghilang diiringi asap yang membumbung dari batu ajaib.

Kejadian yang dialami Kibun langsung menyebar cepat di wilayah tempat tinggalnya. Bahkan sampai ada yang berniat untuk mengambil batu ajaib milik Kibun. Kibun mengetahuinya. Ia pun menyimpan baik-baik batunya dengan menguburnya dalam-dalam di halaman rumahnya.

Suatu ketika, ada seorang pencuri masuk rumah Kibun. Saat itu, Kibun masih terjaga di kamarnya. Mendnegar suara berisik dari ruang tamunya, ia keluar kamar. Sayangnya, ia tidak mendapatkan apa-apa kecuali selembar kertas yang berisi ancaman agar ia tidak menyimpan batu ajaib itu sendirian.

Hari demi hari, suasana kehidupan Kibun yang harusnya diliputi kebahagiaan malah sebaliknya. Setiap hari ada saja percobaan pencurian ke rumahnya. Ia seperti mengalami terror. Hidupnya jadi gelisah dan tidak tenang.

Akhirnya, pada suatu malam, Kibun menggali kuburan batu ajaibnya. Tidak pakai lama, ia langsung menggosok-gosok batu itu. Lalu, keluarlah jin yang dinantinya.

“Ada apa, Tuan ? Apakah Tuan sudah memiliki permintaan ketiga ?”

Kibun menarik nafas panjang. Ia sangat menginginkan kekayaan dan seorang istri yang cantik, tapi ia juga mendambakan kehidupan yang bahagia dan tenang. Sayangnya, kebahagiaan dan ketenangan ia dapatkan saat hidupnya miskin dan seorang diri.

“Ya, aku sudah memutuskan. Aku meminta agar batu ini musnah beserta semua keajaibannya,” kata Kibun tegas.

“Tapi, Tuan, kalau batu ini musnah, permintaan Tuan yang pertama dan kedua akan musnah jua. Apakah Tuan yakin ?” Jin itu terlihat bingung.

“Ya, aku yakin. Sekarang kabulkanlah permintaanku yang ketiga. Lebih cepat lebih baik !”

“Baiklah, kalau itu memang yang Tuanku inginkan. Wahai batu ajaib, musnahlah kau beserta keajaibanmu !”

Hanya dalam hitungan detik, istana lenyap. Bilik reot kembali terlihat. Batu ajaib beserta jin lenyap dari pandangannya. Yang paling menyakitkan, wanita cantik yang menjadi istrinya juga lenyap.

“Alhamdulillah. Semoga ini memang keputusan terbaikku,” kata Kibun pada dirinya sendiri.

Sejak saat itu, kehidupan Kibun kembali normal. Ia menajdi kuli batu kembali. Ajaibnya, isu-isu tentangnya dan kemegahan yang ia pernah miliki hilang begitu saja. Semua warga bersikap baik padanya sama seperti sebelum ia menemukan batu ajaib itu.

Kini, Kibun pun hidup tenang dan bahagia. Bahkan, ia sudah memiliki seorang istri yang cantik yang ia temui di tempat kerjanya, yang merupakan anak dari Tuannya.

Tikus Pemberani dan Kucing Penakut

Oleh : Alina Sitha


Alkisah, tinggallah seekor tikus bersama dengan seekor kucing di sebuah gedung tua. Sebelumnya, hanya Billy, seekor kucing Persia yang kabur dari rumah tuannya, yang tinggal di sana. Sebulan kemudian, datanglah Nelly, tikus got yang menjadi korban penggusuran, mencari tempat perlindungan. Billy tidak melakukan perlawanan. Ia malah menerima kehadiran Nelly dengan senang hati.


Berbulan-bulan Billy dan Nelly hidup tanpa makanan. Ketiadaan manusia dalam gedung tua itu membuat mereka kesulitan bertahan hidup. Billy nampak pasrah dengan keadaan. Ia hanya menyudut di tepi ruangan sambil melingkari tubuhnya yang kedinginan. Sementara Nelly nampak gusar. Ia bolak-balik mengitari ruangan yang dulunya berfungsi sebagai aula itu.


“Billy, ayo kita cari makanan !” ajak Nelly setengah berteriak.


“Aku takut keluar. Aku tidak mau Tuanku mengetahui keberadaanku,” kata Billy dengan suara lemah.


“Kau benar tidak mau ? Aku mau keluar mencari makan,” kata Nelly masih dengan nada tinggi.


“Tidak. Kau keluar saja kalau kau mau,” kata Billy tegas yang kemudian menutup kedua matanya dan bersiap untuk tidur.


Nelly pun keluar dari gedung tua. Sebagai tikus yang sudah terlatih menyelam dalam air, ia pun segera memasuki saluran air yang ada di luar gedung. Terus menerobos dan berharap akan keluar di tempat yang benar.


Tidak semudah itu. Nelly masih terus menyelam. Berkali-kali ia menyembulkan kepalanya, ia masih bertemu dengan gedung tua tanpa penghuni. Namun, ia tidak putus asa. Ia yakin kalau dia akan menemukan rumah berpenghuni yang memeiliki sisa makanan untuknya.


Suatu ketika, Nelly menemukan sebuah rumah yang berpenghuni. Ia segera menyusup masuk ke dapurnya. Sayang, ia tidak mendapatkan apa-apa. Ia malah terperangkap dalam jeruji kawat.  Tapi, memang sudah karena sudah terlatih, dengan giginya ia bisa membengkokkan kawat itu. Alhasil, ia bisa keluar meskipun tanpa mendapatkan makanan.


Pencarian belum berakhir. Hingga akhirnya ia sampai di tempat sisa-sisa makanan dikumpulkan. Dengan senang hati ia segera melahap santapannya. Saat asik menyantap, ia teringat pada Billy. Akhirnya, ia pun menyeret kantung plastik berisi sisa makanan yang khusus akan diberikan pada Billy. Namun, karena keberatan, Nelly memilih untuk menaiki sebuah sepeda kecil yang ia temukan di dalam tong sampah. Setidaknya, sepeda itu bisa mempercepat langkahnya dan sedikit mengurangi kelelahannya. 


Sesampainya Nelly di gedung tua, betapa kagetnya saat ia melihat Billy yang nampak sangat kurus.


“Ini, makanlah. Aku membawakannya khusus untukmu,” kata Nelly.


“Aku takut makanan itu beracun,” komentar Billy.


“Ah, kamu. Sedikit-sedikit takut. Gimana bisa bertahan hidup kalau terus merasa takut, Billy ? Ayo, makanlah, aku yakin ini tidak beracun. Atau kau mau aku buatkan roti bakar ? Mumpung di sini ada alat bakar roti ” jelas Nelly sambil mengerat makanan.


“Tapi…”


Bruuk !


Pintu gedung tua terbuka kasar. Suara langkah kaki manusia terdengar hingga ke tempat persembunyian Nelly dan Billy.


“Ayo, bersembunyi !” seru Nelly sambil berlindung di belakang lemari. Billy diam saja. Ia masih meringkuk di sudut ruangan.


Tiba-tiba, sebuah jaring mendarat di atas kepala Billy. Lalu, jaring itu diangkat. Langkah kaki tidak lagi terdengar beberapa saat kemudian.


Nelly keluar dari persembunyian. Ia mendapati Billy sudah tidak ada. Ia keluar gedung dan melihat Billy sudah ada di dalam jeruji kawat.


“Huh, dasar kucing penakut ! Sebenarnya ia bisa melawan kalau mau. Sayang, ia tidak mau,” komentar Nelly mengiringi deruan mobil yang semakin jauh.

Alhamdulillah

Dear Writers #CurcolKonyol..

Terimakasih banyak atas partisipasi dan keikutsertaanya dalam proyek nulis keroyokan “Curcol Konyol”. Setelah beberapa hari ini kami berkutat dengan puluhan naskah yang masuk, maka terpilihlah dua puluh satu naskah curcol konyol yang akan tergabung dalam sebuah buku antologi. Berikut ini judul naskah beserta nama-nama penulisnya yang kami urutkan secara abjad, cekidot ^_^

1.“Maling” Sepeda- Rina Tri Lestari
2.Catatan Di Pagi Hari - Wanda Kania
3.Cinta ‘Kecil’– Nda Erliya
4.Comblang Sialan - Rosi Meiliani
5.Dosenku Konyol - Vindy Putri
6.Duh! Gregetan! - Rihan Alveo
7.First Love Bikin Keselek- Hilovana
8.Hantu Persami- Wahyuti
9.Kaca Mata Karet- Syaque Hikaritokusaikizoku
10.Kebelet Pipis - Sabil Ananda
11.Lagu Lama - Sagita Prima
12.Like Father Like Son- Ade Anita
13.Lola ( Loading Lama) - Sabil Ananda
14.Lupa Bayar - Tia Marty Al-Zahira
15.Mau Kemah Atau Pindahan? - Alina Shita
16.Nginjek Tahi - Agustina Hermanto
17.Oh..Secret Admire – Zahratul Qolbi
18.Petaka Dering Hape - Indra Purwita
19.Salah Masuk - Jawi
20.Sopir Helikopter - Dini Kaeka Sari
21.The Unforgettable Tragedy- Syaira Az-zikrhni

Writers #CurcolKonyol yang disebutkan namanya diatas, kami minta untuk mengirimkan biodata penulis dalam bentuk narasi singkat lewat inbox akun "Sembilan Lima Sembilan". Paling lambat 29 Maret 2011.

Terimakasih. Dan tunggu info selanjutnya ya ;)


yey.. alhamdulillah... calon next antologi nih... do'akan temans... ^^

Menulis Inilah Karyaku

Assalamualaikum wr wb

Dibuka kembali program ini karyaku (edisi maret). Bagi sahabat pena yang ingin berbagi karya untuk blog KPS.

Berikut ketentuannya:

1. Karya berupa tulisan di catatan (note) facebook, boleh berbentuk apa saja : artikel, puisi, cerpen dll.
2. Boleh karya lama atau pernah diikutkan lomba yang penting hak cipta pada penulis.
3. Tautkan catatan fb sahabat ke dinding grup KPS (Komunitas Pena Santri). Ingat lho dinding grup bukan dinding akun.
4. Catatan (karya) yang ditautkan kami anggap telah disetujui penulisnya untuk disumbangkan dan di tampilkan di blog KPS, tanpa honorarium.
5. Karya (apik) sahabat InsyaAllah kami tampilkan di blog resmi KPSwww.pena-santri.blogspot.com atauwww.penasantri2.wordpress.com. satu karya favorite berhak mendapatkan sedikit kenang-kenangan pulsa dari KPS.
6. Deadline sampai 31 maret 2011 pukul 23.59





Mari barbagi karya, menebar kebaikan sekecil apapun. Niatkan untuk berbagi inspirasi. Salam pena.



Wassalamualaikum wr wb.



lampiran :

dinding grup KPS (Komunitas Pena santri)
http://www.facebook.com/group.php?gid=237432105401

Proyek Buku Fahima Publishing #2

Assalamu 'alaikum Wr.Wb.

Sebagai bagian dari upaya untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana di beberapa tempat di Jepang. Tim Fahima Publishing mengajukan proyek menulis lagi nih.  Keuntungan penjualan buku 100% akan disumbangkan kepada saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah.  Dalam jangka panjang, dana akan disimpan di dompet kemanusiaan Fahima.

Berikut persyaratan penulisannya :

PROYEK BUKU FAHIMA PUBLISHING #2
"9 MAGNITUDE; REFLEKSI PASCA BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI JEPANG 2011"

1. Tulisan inspiratif dan sarat hikmah, dilatarbelakangi bencana yang terjadi di Jepang saat ini
2. Tulisan bukan berupa pengalaman pribadi saat gempa 11 Maret 2011 terjadi (karena kalau ini akan standar ya sepertinya), tapi refleksi/renungan/hikmah yang bisa diambil dari bencana yang dialami. Bisa mengacu salah satu sub tema berikut :
- Persiapan menghadapi kejadian pasca bencana (gempa susulan, kesulitan logistik, dll)
- Sikap mental rakyat jepang menghadapi bencana
- Partisipasi muslim terkait penanganan bencana
- Kesigapan pemerintah Jepang menangani bencana
- Bagaimana infra stuktur di Jepang
- Dst...boleh hal yang lain. Namun bukan kronologis kejadian. 
3. Ditulis dalam file word 2003 atau 2007, 3-5 halaman, Times New Roman, font 12 pt, spasi 
    1,5
4. Naskah dikirimkan ke fahimabook@gmail.com. Naskah di attachment, mohon tidak diletakkan di badan email
5. Naskah yang diikutsertakan belum pernah dipublikasikan dimanapun, baik di blog, facebook, media massa elektonik, millis, dan sebagainya. 
7. Setiap orang boleh mengirimkan lebih dari 1 naskah.  Namun, saat seleksi akan dipilih 1 naskah terbaik saja untuk diikutsertakan dalam buku antologi.
8. Seluruh kontributor yang naskahnya masuk dalam antologi ini tidak akan menerima royalti apapun.  Seluruh keuntungan penjualan akan disumbangkan untuk membantu muslim yang menjadi korban bencana (termasuk memperbaiki sarana ibadah yang rusak). 
9. Akan dipilih 15 naskah inspiratif.  Buku antologi akan diterbitkan di bawah Fahima Publishing.  Insya Allah akan beredar bulan April.  Saat ini, sembari menunggu naskah masuk, design cover sedang diproses.  Jika sudah fixed akan diposting di millis ini.
10. Kontributor yang ingin memiliki bukunya, diminta membeli dengan discount tertentu (jadi tidak diberikan gratis)
11. Seluruh konributor yang naskahnya lolos seleksi, akan menerima piagam terima kasih dari Fahima Publishing (softcopy yang dikirim ke email masing-masing)
12. Waktu pengumpulan naskah : 18 MARET - 30 MARET 2011
13. Di bagian akhir tulisan mohon mencantumkan data pribadi penulis, dan sedikit cerita saat terjadi gempa/tsunami sedang berada dimana, apa yang dilakukan ketika terjadi bencana, bersama siapa.  Cukup 1 paragraf saja.
14. Proyek ini kerjasama Fahima dan FLP Jepang.  Naskah akan diseleksi oleh tim dari Fahima dan FLP Jepang
15. Selain berisi 15 kisah inspiratif, buku ini akan dilengkapi dengan bab khusus berisi beberapa hal penting terkait bencana ini (kronologis kejadian, pertolongan pertama pasca bencana, prosedur tanggap bencana, dll)
Wasalam,
Nurul Asmayani (PJ Fahima Publishing)

Minta tolong info ini disebarluaskan ya.Makasih

Lomba Menulis Untukmu Pena Inspirasi


#UNTUKMUPENAINSPIRASI
#UntukmuPenaInspirasi adalah Project penulisan puisi yang didedikasikan untuk tokoh inspiratif favorit sang penulis puisi.
Siapakah penulis puisi yang dimaksud?
Penulis puisi itu adalah ANDA ! Ya, mari bergabung di project ini. Persembahkan puisi anda kepada tokoh yang anda idolakan, penulis hebat yang anda kagumi, atau penyanyi dengan suara merdu dan performa yang menakjubkan yang selalu anda tunggu-tunggu karya-karyanya.
#UntukmuPenaInspirasi bermula dari niat untuk memotivasi lewat puisi. Banyak motivator yang memberi sumbangsih saran lewat tutur bahasa yang bercerita. Tapi, #UntukmuPenaInspirasi memotivasi melalui karya yang bernama PUISI.
Tujuan #UntukmuPenaInspirasi adalah menyusun sebuah buku kumpulan puisi yang memotivasi dan menerbitkannya secara independen (Self Publishing) melalui www.nulisbuku.com
Kapan #UntukmuPenaInspirasi dimulai?
14 Maret 2011 sampai 31 Maret 2011
Bagaimana berkontribusi di #UntukmuPenaInspirasi?
  1. Tulisan berbentuk puisi.
  2. Satu orang penulis hanya boleh mengirim 1 puisi. Puisi itu ditujukan untuk 1 tokoh inspiratif (Sebutkan nama tokoh tersebut dibawah judul puisi).
  3. Tulisan diketik spasi 1 times new roman dengan panjang maksimal 2 halaman template nulisbuku, bisa didownload di sini. Sertakan file surat sebagai attachment (.doc atau .docx) dan beri nama file (judul puisi).
  4. Tema: Tokoh Inspiratif bagi hidupku
  5. Puisi ditujukan untuk satu tokoh yang dianggap inspiratif di Indonesia (misalnya: penulis, mantan presiden, presenter tv, pemain sepak bola, wirausahawan muda, dan lain-lain)
  6. Kirim puisi ke untukmupenainspirasi@gmail.com dengan format subject: [untukmu pena inspirasi] judul puisi#nama#nama tokoh inspiratif.
  7. Semua puisi yang masuk akan dibukukan dan diterbitkan melaluiwww.nulisbuku.com
  8. Project #UntukmuPenaInspiratif ini adalah project sosial. Profit yang diperoleh dari hasil penjualan akan dipersembahkan untuk kegiatan-kegiatan sosial. Profitnya akan digunakan untuk membantu anak-anak jalanan melaluiKOMUNITAS PECINTA ANAK JALANAN (KPAJ Makassar) (idtwitternya: @kpajmks). Jadi, menulis puisi sambil memotivasi pembaca, plus beramal.
  9. Jika masih ada yang belum jelas, bisa ditanyakan melalui kolom komentar di bawah ini atau melalui twitter @nulisbuku dan koordinator projectnya @ndygirly dan @rezanufa
  10. Sekarang tunggu apalagi.. ayo tulis puisimu sekarang juga!!
Selamat berkarya, persembahkan karyamu untuk Tokoh Inspiratifmu!!!